Dalam mendesign suatu ruangan besar diibutuhkan design akustik yang dapat merepesentasikan performa terbaik dari suatu pertunjukan. Auditorium, Gereja, Drama theater, gedung pertemuan, hall dll di design khusus untuk percakapan biasa maupun pidato yang dapat membuat audiance terpukau. Dengan banyaknya penonton, akustik design harus dapat mengakomodir kebutuhan / kejelasan dalam mendengarkan pembicara, sebagai contoh ruangan yang di gunakan untuk khotbah / worship menuntut kejelasan “clear speech intelligibility” (seberapa baik seseorang dapat mengerti apa yang sedang di sampaikan), disisi lain didalam acara / panggung terdapat performa musical juga terdapat orang bernyanyi. Pada intinya ruangan yang akan digunakan untuk presentasi / musikal akan mempengaruhi dalam menentukan Akustik design. Ruangan yang didesign khusus untuk speech dan terintegrasi dengan sound system yang dapat disimpan (play back) , sound system juga harus didesign (letakan, memiliki kesesuaian, kemampuan, dll) sehingga menghadirkan tata design suara yang senatural mungkin atau mendekati keaslian pembicara.
Ruangan untuk konser live music harus memiliki kriteria Good Acoustics karena ruangan ini diperuntukan khusus bagi audience yang ingin merasakan qualitas terbaik dari band / musisi yang mereka sukai, ketika ruangan ini bad acoustics maka audiance akan merasakan keanehan, dan tidak jarang membuat musisi / pembuat event kesal. Dengan mengevaluasi kualitas akustik ruangan akan membantu mereka dalam memberikan performa terbaik. Perbedaan design akustik untuk speech (auditorium) dan musik (concer halls) adalah suatu prioritas. Dalam mendesign suatu ruangan seperti theater, auditorium, concer hall, dll harus memiliki prioritas akustik hal ini di tujukan agar dapat mendukung / memberikan performan yang terbaik bagi Audiance maupun musisi.
salah satu faktor yang mempengaruhi suatu design akustik adalah fungsi ruangan, dengan begitu Setiap ruangan akan memiliki nilai kriteria / parameter yang berbeda-beda untuk mencapai standar Good Acoustic. berikut adalah parameter yang biasa di gunakan dalam mendesign suatu ruangan akustik:
1. Distribusi Tingkat Tekanan Bunyi
Sebagai ruang conference mempunyai tingkat kejelasan suara yang tinggi dalam ruang sangat diperlukan agar setiap pendengar pada semua posisi menerima tingkat tekanan bunyi yang sama. Suara yang berasal dari pembicara atau musik diupayakan merata penyebarannya dalam ruangan, agar para pendengar yang berada pada posisi yang berbeda-beda memiliki penangkapan yang sama akan informasi yang diberikan.
2. Reverberation Time-RT
Akibat adanya Rentang frekuensi bunyi manusia (20-20KHz), berakibat pada lamanya bunyi untuk hidup dan terdengar didalam ruangan atau sering disebut sebagai waktu dengung. Waktu dengung merupakan salah satu faktor penentu kualitas akustik ruang yang paling sering diperhitungkan. RT60 adalah lama waktu yang dibutuhkan ruang untuk mengurangi energi bunyi sebanyak 60 dB. Waktu dengung terlalu pendek akan menyebabkan ruangan ‘mati’, sebaliknya waktu dengung yang panjang akan memberikan suasana ‘hidup’ pada ruangan. Waktu dengung ruang dapat dihitung dengan melihat fungsi akustik ruang dan volume ruangannya. Waktu dengung ruang juga dapat diprediksi dengan menggunakan formula Sabine.
3. Background Noise
Bunyi yang berasal dari luar maupun dalam ruangan yang muncul secara tetap dan stabil pada tingkat tertentu tanpa adanya sumber noise yang muncul secara signifikan disebut dengan bising latar belakang (background noise). Pengukuran terhadap bising latar belakang terlebih dahulu dilakukan untuk mengetahui NC (Noise Criteria) suatu ruangan untuk setiap frekuensi. Tingkat bising latar belakang maksimum yang diperbolehkan untuk berbagai jenis dan fungsi ruangan fungsi telah ditetapkan dalam bilangan NC berdasarkan regulasi suatu negara. biasanya di tentukan oleh kemanterian tenaga kerja. hal ini bertujuan untuk menjaga kelelahan / kesehatan tubuh terhadap paparan noise. Background noise memiliki korelasi terhadap kesehatan dan produktifitas
4. Impulse Reponse
Salah satu unsur pembentuk medan suara dalam ruang tertutup adalah dengan metode pengukuran respon impuls. Metode ini pada prinsipnya adalah mendapatkan respon ruangan apabila suatu sinyal impuls dibunyikan didalamnya. Sumber suara yang dipakai untuk membangkitkan suatu sinyal impuls haruslah memiliki energi yang cukup disepanjang spektrum untuk meyakinkan bahwa gangguan suara ditinggikan levelnya di atas noise untuk memberikan akurasi yang dibutuhkan. Contoh dari sumber bunyi impuls adalah lecutan api listrik yang kuat, suara pistol, dan suara balon meletus. Untuk area yang lebih besar, meriam berukuran kecil bahkan digunakan sebagai sumber suara impuls.
5. Early Decay Time (EDT)
EDT atau Early Decay Time yaitu perhitungan waktu dengung (RT) yang didasarkan pada pengaruh bunyi awal yaitu bunyi langsung dan pantulan-pantulan awal yaitu waktu yang diperlukan bunyi untuk meluruh sebesar 10 dB.
6. Clarity (C80)
Clarity(C80) atau kejernihan bunyi musik diukur dengan membandingkan antara energi suara yang termanfaatkan (yang datang sekitar 0.08 detik pertama setelah suara langsung) dengan suara pantulan yang datang setelahnya.
7. Definition (D50)
Definition adalah kriteria dalam penentuan kejelasan pembicaraan dalam suatu ruangan dengan cara memanfaatkan konsep perbandingan energi yang termanfaatkan dengan energy bunyi total dalam ruangan. D50 merupakan rasio antara energi yang diterima pada 50 ms pertama dengan total energi yang diterima.
” Kami ingin memastikan setiap pekerjaan mendapatkan hasil yang baik, itulah mengapa penting untuk kita bisa berdikusi atau bertukar informasi sebelum anda memutuskan untuk memilih kami sebagai partner. Konsultasi yang kami berikan dan tawarkan tanpa biaya “no cost to you”. “
1. Acoustic Calculation
2. Acoustic Simulation and Prediction
3. Acoustic Measurements
4. Comparative and Report
Perhitungan akustik adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki dalam memadukan ilmu pegetahuan dan design.
Kami menggunakan software simulasi untuk dapat meminimalisir human error / kekeliruan, juga untuk dapat memprediksi hasil dari pekerjaan.
Pengukuran suara harus dilakukan dengan peralatan pengukuran yang tepat, dengan perkiraan ketidakpastian. Dengan melakukan pengukuran cara anda memandang suatu persoalana akan menjadi lebih objektif, sehingga mendapat solusi yang relevan.
Hasil Pengukuran yang di tuangkan dalam suatu Laporan akan membantu anda dalam menggambarkan kondisi dari Project yang telah anda selesaikan.
Kami siap membantu anda dalam menyelesaikan setiap permasalahan kebisingan / noise. Konsultan kami memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun untuk dapat membantu menghadirkan solusi terbaik. silahkan menghubungi, walau hanya untuk sekedar berdiskusi.
Kami menghadirkan solusi yang mungkin dan pasti untuk anda yang telah mempercayakan masalah kebisingan ini ke pada kami, juga sangat berterimakasih untuk anda yang membaca dan bisa menerapkan artikel- artikel yang telah kami berikan.
Silahkan masukan nama dan email anda untuk mendapatkan Free Consultation on site. ” Kami ingin memastikan setiap pekerjaan mendapatkan hasil yang baik, itulah mengapa penting untuk kita bisa berdikusi atau bertukar informasi, sebelum anda memutuskan untuk memilih kami sebagai partner ” Let’s improve your Sound.
SINCE 2011 – Perusahann ini sudah hadir untuk anda lebih dari 10 tahun dan berpengalaman dalam menangani permasalah suara.
FREE CONSULTATION – Simpan waktu anda dan atur jadwal untuk berdiskusi dengan Konsultan kami.
EXPERTISE – Kami memiliki lab report data material, diagrams, manual instalasi, dan experience yang anda butuhkan.
CALL ANY TIME – Hubungi kami kapan dan dimanapun. Kami siap mendukung project anda
DEDICATION – Kami mengutamakan membantu anda mencapai keberhasilan
Call : +628990074114
Office: (021) 597-12519
© 2022 PT DODECA KARYA | All data contained on this site reflects either actual or estimated laboratory data.